Minggu, 25 Januari 2015

MAKALAH PROGRAM KESEHATAN KERJA DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT



BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Di era globalisaisi tahun 2020 mendatang, kesehatan kerja merupakan salah satu prasyarat yang ditetapkan dalam hubungan ekonomi perdagangan barang dan jasa antar negara yang harus dipenuhi oleh seluruh negara anggotanya, termasuk bangsa Indonesia. Untuk mengantisipasi hal tersebut serta mewujudkan perlindungan masyarakat pekerja Indonesia; telah ditetapkan Visi Indonesia Sehat 2015 yaitu gambaran masyarakat Indonesia di masa depan, yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajatkesehatan yang setinggi-tingginya.
Pelaksanaan kesehatan kerja  merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat atau lingkungan kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi atau terbebas dari kejadian kecelakaan  kerja  dan penyakit akibat  kerja  yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas  kerja suatu perusahaan atau tempat kerja.
Dalam penjelasan undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang telah mengamanatkan antara lain bahwa setiap tempat kerja harus melaksanakan upaya kesehatan kerja, agar tidak terjadi gangguan kesehatan pada pekerja, keluarga, masyarakat dan lingkungan disekitarnya
B.   Rumusan Masalah
Dilihat dari latar belakang penulisan makalah ini, penulis ingin menjelaskan mengenai tentang :
1.    Bagaimana menjelaskan tentang Kesehatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit?
2.    Bagaimana menjelaskan tentang Tujuan, Sasaran dan Ruang Lingkup Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit?
3.    Bagaimana menjelaskan tentang Program Pelayanan Kesehatan Kerja Di Lingkungan Rumah Sakit?
C.   Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.    Mampu menjelaskan tentang Kesehatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
2.    Mampu menjelaskan tentang Tujuan, Sasaran dan Ruang Lingkup Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
3.    Mampu menjelaskan tentang Program Pelayanan Kesehatan Kerja Di Lingkungan Rumah Sakit.


BAB II
PEMBAHASAN
A.   Kesehatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
Ilmu kesehatan kerja mendalami masalah hubungan dua arah antara pekerjaan dan kesehatan. Ilmu tidak hanya menyangkut hubungan antara efek lingkungan kerja dengan kesehatan pekerja, tetapi hubungan antara status kesehatan pekerja dengan kemampuan untuk melakukan tugas yang harus dikerjakan.
Dalam Permenaker No.3 tahun 1982 disebutkan tugas pokok kesehatan kerja antara lain:
1.    Pembinaan dan pengawasan atau penyesuaian pekerjaan terhadap tenaga kerja
2.    Pembinaan dan pengawasan terhadap lingkungan  kerja
3.    Pembinaan dan pengawasan perlengkapan sanitasi
4.    Pembinaan danpengawasan perlengkapan kesehatan kerja
5.    Memberikan nasehat mengenai perencanaan dan pembuatan tempat kerja,pemilihan alat pelindung diri yang diperlukan dan gizi serta penyelenggaraan makanan ditempat kerja
6.    Memberikan laporan berkala tentang pelayanan kesehatan kerja kepada pengurus
7.    Memberikan saran dan masukan kepada manajemen dan fungsi terkait terhadap permasalahan yang berhubungan dengan aspek kesehatan kerja
Kualitas lingkungan dan pengelolaannya menjadi sebuah perdebatan yang tiada henti saat ini. Kita ketahui bagaimana kualitas lingkungan secara global telah menunjukkan perubahan mencolok, misalnya dengan global worming dengan segala akibatnya. Juga terkait pendinginan global. Dan masyarakat internationsl disibukkan dengan pertarungan kepentingan tajam dan tawar menawar pembagian tanggung jawab dampak industri dan aktifitas mereka pada penurunan kualitas lingkungan ini. Termasuk didalamnya berbagai kegiatan dan pelayanan yang menyimpan potensi berpengaruh pada penurunan kiualitas lingkungan dan berdampak pada penularan penyakit dan kesehatan masyarakat.
Rumah sakit adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan rujukan dan dalam ruang lingkup ilmu kesehatan masyarakat termasuk di dalamnya upaya pencegahan penyakit mulai dari diagnosa dini dan pengobtan tepat, perawatan intensif dan rehabilitasi orang sakit sampai ke tingkat penyembuhan optimal. Sebaliknya rumah sakit, karena kegiatannya tersebut di atas dapat menjadi media pemaparan/penularan bagi para pasien, petugas maupun pengunjung oleh agent (komponen penyebab) penyakit yang terdapat di dalam lingkungan rumah sakit itu sendiri (Darpito, 2003).
Rumah sakit sebagai tempat atau sarana pelayanan umum juga menghasilkan sampah ataulimbah yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup. Untuk kegiatan pengelolaan rumah sakit terkait berbagai dampak ini di tetapkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
Rumah sakit adalah sarana kesehatan yangmenyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat berfungsi sebagai tempat pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian. Kesehatan lingkungan rumah sakit merupakan ketentuan-ketentuan yang bersifat teknis lingkungan yang harus dipenuhi dalam upaya melindungi,memelihara dan atau mempertinggi derajat kesehatan masyarakat dari bahaya fisik, kimia, dan biologi. Sementara fasilitas sanitasi adalah sarana fisik mengenai bangunan dan perlengkapan yang berguna untuk memelihara  kualitas  lingkungan   atau  mengendalikan  faktor-faktor lingkungan yang dapat merugikan kesehatan manusia (Darpito (2003).
B.   Tujuan, Sasaran dan Ruang Lingkup Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
Tujuan Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Rumah bertujuan untuk mewujudkan lingkungan rumah sakit baik in door ataupun out door yang aman, nyaman, dan sehat bagi para pasien, pekerja, pengunjung dan masyarakat di sekitar rumah sakit, kejadian pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan yang ditimbulkan oleh rumah sakit dapat ditekan sekecil mungkin atau bila mungkin dihilangkan (Darpito, 2003).
Sedangkan sasaran adalah pengelolaan   kesehatan    lingkungan    rumah    sakit diarahkan pada seluruh rumah sakit di Indonesia baik rumah sakit pemerintah, BUMN/BUMD, TNI/POLRI ataupun rumah sakit swasta, dengan  sasaran yang akan dicapai meliputi:
  • Program Lingkungan Sehat, antara lain terpenuhi persyaratan kesehatan lingkungan di seluruh rumahsakit dan sarana pelayanan kesehatan lain termasuk pengelolaan limbah.
  • Standar Pelayanan Minimal dengan sasaran, diantaranya terpenuhinya persyaratan kesehatan lingkungan di institusi seperti rumah  sakit (limbah cair memenuhi syarat,       menyelenggarakan pengelolaan limbah padat medis dan domestik, kontinuitas dan kualitas air memenuhi syarat, hygiene sanitasi  makanan dan minuman, angka kuman memenuhi syarat, dan sirkulasi udara (Darpito, 2003).
Ruang lingkup kesehatan lingkungan rumah sakit meliputi beberapa aspek tersebut di atasdiwujudkan dalam upaya-upaya Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit, sebagaimana persyaratan yang telah ditetapkan oleh KepMeKes No. 1204/ MENKES/SK/X/2004, antara lain :
  1. Penyehatan ruang bangunan dan halaman rumah sakit.
  2. Hygiene sanitasi makanan dan minuman.
  3. Penyehatan air.
  4. Pengelolaan limbah.
  5. Penyehatan tempat pencucian linen (laundry).
  6. Pengendalian serangga, tikus, dan binatang pengganggu.
  7. Dekontaminasi melalui sterilisasi dan disinfeksi.
  8. Pengamanan dampak radiasi.
  9. Upaya Promosi Kesehatan dari Aspek Kesehatan Lingkungan
C.   Program Pelayanan Kesehatan Kerja Di Lingkungan Rumah Sakit
Pelayanan kesehatan kerja adalah  pelayanan kesehatan yang diselenggarakan di tempat kerja dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap tenaga kerja yang berdampak positif bagi peningkatan produktifitas kerja.
Syarat pengadaan pelayanan kesehatan kerja, didasarkan pada :
1.    UU NO.36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2.    Kepmenkes No. 920 tahun 1986 tentang upaya pelayanan swasta di bidang medik.
3.    Permenakertrans RI No.03/MEN/1982 tentang Pelayanan Kesehatan kerja dimana Pelayanan Kesehatan kerjadiadakan tergantung pada jumlah tenaga kerja & tingkat bahayanya
RUANG LINGKUP KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KERJA
v   Pemeriksaan dan seleksi calon pekerja & pekerja
v   Pemeliharaan kesehatan (promotif, preventif, kuratif & rehabilitatif)
v   Peningkatan mutu & kondisi tempat kerja
v   Penyerasian kapasitas kerja, beban kerja & lingkungan kerja
v   Pembentukan & pembinaan partisipasi masyarakat pekerja dalam pelayanan kesehatan kerja
JENIS PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN KERJA
Program Pelayanan kesehatan kerja lebih ditekankan pada pelayanan:
v  Promotif
v  Preventif
v  Kuratif
v  Rehabilitatif dan
v  Pelayanan Rujukan
1.        Pelayanan Kesehatan Kerja Promotif, meliputi :
v   Pendidikan dan penyuluhan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
v   Pemeliharaan berat badan yang ideal
v   Perbaikan gizi, menu seimbang & pemilihan makanan yang sehat & aman, Higiene Kantin.
v   Pemeliharaan lingkungan kerja yang sehat (Hygiene & sanitasi)
v   Kegiatan fisik : Olah raga, kebugaran
v   Konseling berhenti merokok /napza
v   Koordinasi Lintas Sektor
v   Advokasi
2.        Pelayanan Kesehatan Kerja Preventif, meliputi :
v   Pemeriksaan kesehatan (awal, berkala, khusus)
v   Imunisasi
v   Identifikasi & pengukuran potensi risiko
v   Pengendalian bahaya (Fisik, Kimia, Biologi, Psikologi, Ergonomi)
v   Surveilans Penyakit Akibat Kerja (PAK), Penyakit Akibat Hubungan Kerja (PAHK), Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) & penyakit lainnya.
v   Monitoring Lingkungan Kerja .
3.        Pelayanan Kesehatan Kerja Kuratif, meliputi :
v   Pertolongan pertama pada kasus emergency.
v   Pemeriksaan fisik dan penunjang
v   Melakukan rujukan
v   Pelayanan diberikan pada pekerja yang sudah mengalami gangguan kesehatan.
v   Pelayanan diberikan meliputi pengobatan terhadap penyakit umum maupun penyakit akibat kerja.
v   Terapi Penyakit Akibat Kerja (PAK) dengan terapi kasual/utama & terapi simtomatis

4.        Pelayanan Kesehatan Kerja Rehabilitatif, meliputi :
v   Rehabilitasi medik
v   Latihan dan pendidikan pekerja untuk dapat menggunakan kemampuannya yang masih ada secara maksimal.
v   Penempatan kembali pekerja yang cacat secara selektif sesuai kemampuannya.
5.        Pelayanan Kesehatan Kerja Rujukan  yaitu Rujukan pasien /penderita ke sarana kesehatan yang lebih tinggi.
v   RUJUKAN MEDIK  –> pengobatan & rehabilitasi –>  Pos UKK –> Puskesmas –> BKKM –> RSU/RS.Khusus
v   RUJUKAN KESEHATAN :
1.        Sampel Lingkungan –> Balai Teknik Kesehatan Lingkungan/Balai Kesehatan dan Keselamatan Kerja
2.        Sampel Laboratorium –> Balai Latihan Kerja
3.        Kasus Pencemaran –> Kabupaten/Ko




BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.   Kesimpulan
Kesehatan kerja adalah ilmu yang mendalami masalah hubungan dua arah antara pekerjaan dan kesehatan. Kapasitas kerja merupakan status kesehatan kerja dan gizi kerja yang baik serta kemampuan fisik yang prima diperlukan agar pekerja dapat melakukan pekerjaannya dengan baik. Beban kerja merupakan beban kerja fisik maupun mental. Akibat beban kerja terlalu berat atau kemampuan fisik yang terlalu lemah dapat mengakibatkan seseorang pekerja menderita gangguan atau penyakit akibat kerja.
Kondisi lingkungan kerja yaitu keadaan lingkungan tempat kerja, misalnya panas,debu,zat kimia dan lain-lain, dapat merupakan bebam tambahan trhadap pekerja. Beban - beban tambahan tersebut secara sendiri-sendiri atau bersama sama menjadi gangguan atau penyakit akibat kerja
Strategi dalam Kesehatan kerja meliputi : Pembinaan program, Pembinaan institusi, Peningkatan profesionalisme, Program Pelayanan kesehatan kerja lebih ditekankan pada pelayanan: Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif dan Pelayanan Rujukan.
Sasaran kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi Tenaga Kerja & orang lain yg berada di tempat  kerja , terjadinya kecelakaan kerja , peledakan, penyakit akibat  kerja kebakaran, & polusi yang memberi dampak negatif terhadap korban, keluarga korban, perusahaan, teman sekerja korban, pemerintah, & masyarakat.
B.   Saran
Agar tercipta tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, perlu dilakukan pelaksanaan upaya Kesehatan  sehingga dapat mengurangi atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas  kerja.
Lebih memperdalam lagi pengetahuan tentang Kesehatan melalui Pendidikan dan Pelatihan terkait Kesehatan kerja


DAFTAR PUSTAKA
Harington. 2005. Buku saku Kesehatan Kerja. Jakarta: EGC
Suma’mur. 1990 Keselamatan kerja dan pencegahan kecelakaan. Jakarta: CV Haji Masagung
Buqhari. 2007 Manajement Kesehatan Kerja & Alat Pelindung Diri. USU REPOSITORI.
Blog Dorin Mutoif, Jurusan Kesling Poltekkes Yogyakarta.Perundang-undangan keselamatan dan kesehatan kerja.


KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah Program Kesker ini yang berjudul Program Kesehatan Kerja Di Lingkungan Rumah Sakit dengan baik walaupun dalam bentuk yang sederhana.  
Pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen yang mengajarkan mata kuliah ini yang telah memberikan bimbingan kepada saya dalam menyelesaikan tugas ini, selanjutnya ucapan terima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya dalam mengerjakan tugas ini sampai selesai.
Saya  mengharapkan adanya saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak, sebagai masukan bagi saya dan dapat  jadikan tambahan pengetahuan dan pengalaman untuk pembuatan makalah berikutnya. Mudah-mudahan makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Terima kasih.

Makassar,      Januari 2014




Text Box: i

 
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................  ........ 1
A.   Latar Belakang............................................................................................ 1
B.   Rumusan Masalah..................................................................................... 3
C.   Tujuan Penulisan....................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 3
A.   Kesehatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit............. 3
B.   Tujuan, Sasaran dan Ruang Lingkup Penyelenggaraan 
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.................................................... 5
C.   Program Pelayanan Kesehatan Kerja Di Lingkungan
Rumah Sakit................................................................................................ 7
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 11
A.   Kesimpulan................................................................................................. 11
B.   Saran............................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 13


Text Box: ii

 
Mata Kuliah : Program Kesker



PROGRAM KESEHATAN KERJA DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT





SITI DARMAWATI KATA
10.101.161
KL/KK. A1.7




PROGRAM STRATA SATU
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
2014

1 komentar:

  1. Casino Games | Shootercasino
    In-Depth Review of Casino Games for kadangpintar iPhone and Android. This article explores the popular Casino 제왕 카지노 Games and the deccasino latest releases. Rating: 5 · ‎1 review

    BalasHapus